Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

Kec. Suli Barat, Luwu

Lingkup Pendidikan

SMK NEGERI 7 LUWU

Tujuan yang ingin dicapai

Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning pada Komputer dan jaringan dasar di Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 7 LUWU

Penulis

HELMI YUNAR, S.Pd.

Tanggal

17 Januari 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Kondisi latarbelakang masalah:

Pada praktik pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013, masih terdapat beberapa kekurangan yang dilakukan, sehingga menyebabkan :

1)   Rendahnya minat baca siswa;

2)   Suasana belajar mengajar yang kurang kondusif

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:

Dari hasil refleksi pembelajaran yang sudah saya lakukan, siswa saya cenderung senang dan aktif dalam proses pembelajaran. Maka dari itu saya ingin membagikan pengalaman praktik pembelajaran ini sebagai bahan referensi bagi rekan – rekan guru dalam merancang perangkat pembelajaran sampai melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning

diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri dan juga bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain

 Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini:

Sebagai seorang guru, saya bertanggung jawab dan berperan penting dalam melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan dengan menggunakan metode, media, model pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan minat belajar siswa dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan yang dihadapi:

1.  Siswa belum paham mata pelajaran Komputer dan jaringan dasar karena masih kelas X.

2.  Masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.

3.  Masih ada siswa yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya secara berkelompok.

 

Pihak yang terlibat:

 

Tentunya pihak yang terlibat secara langsung dalam pembelajaran ini adalah Guru dan siswa. Berdasarkan tantangan yang ada, maka guru harus dapat memberikan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan inovatif agar siswa dapat menjadi tertarik dalam mengikuti pembelajaran untuk itu guru akan menerapkan model pembelajaran inovatif untuk memperbaiki proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan:

1.  Siswa belum paham mata pelajaran Komputer dan jaringan dasar karena masih kelas X.

Cara mengatasi:

Mengenalkan mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar kepada siswa kelas X dengan cara memberikan modul, menjelaskan materi dengan menggunakan media video pembelajaran atau video tutorial, agar siswa lebih tertarik untuk menyimak dan mengamati materi yang dijelaskan sesuai dengan metode saintifik yang digunakan dalam pembelajaran.

 

2.  Siswa belum berani bertanya kepada guru tentang materi yang di jelaskan

Cara mengatasi:

a.  Melakukan pendekatan secara personal dan memberi umpan pertanyaan kepada siswa sesuai sintak pada model pembelajaran project based learning yang digunakan dalam pembelajaran tersebut, agar siswa mempunyai referensi pertanyaan.

b.  Memberikan nilai tambah kepada siswa yang sudah berani bertanya dan menjelaskannya kepada siswa.

 

3.  Masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok

Cara mengatasi:

Memberikan tugas yang mau tidak mau harus dikerjakan secara bersama-sama, mengatur posisi tempat duduk dan anggota kelompok serta memonitor kegiatan diskusi sesuai sintak model pembelajaran Project Based Learning yang digunakan dalam pembelajaran

 

4.  Masih ada siswa yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas secara berkelompok

Cara mengatasi:

a.  Melakukan bimbingan kepada setiap kelompok.

b.  Memberikan motivasi sebelum siswa melakukan presentasi.

c.  Menjelaskan tata cara melakukan presentasi yang baik dan benar.

d.  Memberikan apresiasi kepada kelompok yag melakukan presentasi dengan cara memberi penilaian, pujian dan tepuk tangan.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan berjalan efektif dan menghasilkan dampak sebagi berikut:

1.  Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional yang selama ini sering digunakan guru. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa yang meningkat dibandingkan dengan sebelum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Project Based Learning baik secara mandiri maupun kelompok

2.  Penggunakan media video pembelajaran atau video tutorial, presentasi dengan media power point untuk menjelaskan materi, serta memberikan modul dan LKPD sebagi sumber belajar membuat siswa lebih tertarik mempelajari mata pelajaran komputer dan jaringan dasar

 

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap penggunaan model pembelajran dan media pembelajaran pada waktu mengajar di kelas

 

Pembelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan proses tersebut adalah dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model dan media pembelajaran  sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik